Bukan hanya pantai dan pulau-pulau, di Bawean juga ada danau dan beberapa air Terjun. Lokasi air terjun dan danau yang kami kunjungi yaitu Air Terjun Laccar (baca: lac-car buka lak-kar), Air Terjun dan Danau Kastoba.
Air Terjun Laccar |
Suasana di jalan |
Air Terjun ini berada di Desa Teluk Dalam-Sangkapura, tidak terlalu jauh dari Pelabuhan tempat penyeberangan ke Gili. Jadi kami mengunjungi lokasi ini setelah hoping island dan snorkeling di Gili.
Keluar dari pelabuhan kami ambil jalur kanan, melewati Wana Wisata Pantai Kerrong. Tidak beberapa jauh dari Pantai Kerrong, melewati satu tanjakan kami sampai di Mayangkara View. Dari titik ini kita bisa melihat ke laut lepas serta ke Pantai Mayangkara.
|
Mayangkara View |
Dari jalan utama, kemudian kami memasuki jalan menuju Desa Teluk Dalam yang berjarak sekitar 5km. Di sini jalannya tidak terlalu bagus, kondisi jalan di dominasi oleh aspal yang sudah terkelupas. Karena minimnya petunjuk jalan, kami hanya mengandalkan Google Maps. Sampai di ujung jalan, kami bertanya ke penduduk lokal mengenai lokasi tepat untuk air terjun ini.
Setelah tahu lokasi air terjun, kami parkir sepeda motor di sebuah tanah lapang (tidak ada loket ataupun penjagaan). Tapi jangan takut, karena parkir kendaraan di mana saja walau dengan kunci tergantung juga Insya Allah tidak akan hilang hehehe.
Dari parkir kami trekking sekitar 15 menit berjalan santai. Kami melewati sebuah kolam renang alami yang sudah terbengkalai dan tidak terisi air lagi.
|
Air Terjun Laccar |
|
Air Terjun Laccar |
Bebatuan yang menumpuk di sekitar air terjun dan di aliran sungai terlihat seperti runtuhan dari tebing yang mungkin terjadi ratusan atau ribuan tahun lalu. Dengan sisi-sisi bebatuan yang tajam, mengharuskan kita berhati-hati ketika menaikinya. Dan saya sepertinya tidak beruntung karena kaki saya luka yang lumayan besar :D.
Setelah mengambil beberapa foto (hanya pakai kamera pocket karena DSRL nya lagi rusak), dan kebetulan sudah mulai sore, kamipun melanjutkan menuju Danau Kastoba.
Danau dan Air Terjun KastobaAwalnya kami ingin mengujungi Penangkaran Rusa Bawean, mengikuti Google Map, tapi kami memutuskan kembali karena sepertinya lokasi ini sudah tutup (mungkin butuh info lebih lanjut untuk ini). Dari sini kami menuju ke Danau Kastoba yang berjarak sekitar 15km atau sekitar 30 menit perjalanan. Untuk ke Danau Ini kami juga mengandalkan Google Maps. Memasuki perkampungan sekitar 6 km kami akhirnya sampai meski udah sangat sore (sekitar jam 5). Kami memarkirkan motor di dekat rumah penduduk. |
View di sepanjang jalan menuju danau |
|
View di sepanjang jalan menuju danau |
|
View di sepanjang jalan menuju danau |
Di parkiran ada petunjuk arah ke Danau dan ke Air Terjun. Untuk ke danau kami harus trekking sekitar 15 menit. Hanya saja jalur trekkingnya sudah hampir tertutup semak-semak menandakan lokasii ini jarang sekali dikunjungi. Di sebelah kiri adalah sungai yang berhulu di danau dan sebelah kanan merupakan hutan. Jadi boleh di kata, danau ini berada di puncak bukit yang dikelilingi oleh hutan perawan.Sampai di lokasi, bisa di tebak, hanya ada kami berdua. Agak-agak gimana gitu hehehehe.... Di pinggir danau terdapat sebuah saung dan mushola kecil serta ruang ganti yang tidak terurus dan hancur ditumbuhi semak-semak. |
View di bukit menuju danau |
|
Trek ke danau |
Danau ini mirip dengan Situ Gunung yang ada di Sukabumi, hanya saja di sini sangat sepi dan tidak ada tanah lapang. |
Danau Kastoba |
|
Danau Kastoba |
|
Danau Kastoba |
Tidak lama kami di sini karena sudah sangat sore kemudian dari parkiran kami lanjut ke air terjun. Air terjunnya tidak terlalu jauh, palingan berjarak sekitar 50 meter dari parkiran. Air terjunnya tidak terlalu tinggi, mengalir di bebatuan dan jatuh ke kolam yang tidak begitu luas. |
Air Terjun Kastoba |
|
Air Terjun Kastoba |
|
Air Terjun Kastoba |
Hanya mengambil beberapa foto selanjutnya kami kembali ke penginapan dan menikmati sunset di penginapan. Perjalanan dari Danau ini menuju pelabuhan bearti kami sudah berkeliling Pulau Bawean, melewati jalur lingkar pulau. Jadi kalau diperkiran, keliling pulau ini sekitar 2 jam... lebih lama sedikit dibanding keliling Nusa Penida :D |
Menikmati sunset di penginapan |
Link terkait:
- Gili dan Gili Noko- Tanjung Ghe'en/Tanjung Gaang dan Pantai Kerrong
Post a Comment
Post a Comment